Berpegang Pada Firman Saat Dalam Goncangan
Kalangan Sendiri

Berpegang Pada Firman Saat Dalam Goncangan

Lori Official Writer
      444

Ayat Renungan: Ibrani 4: 12“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

 

Di tengah dunia yang sedang berguncang—entah karena kondisi ekonomi dunia yang sedang carut marut, krisis pekerjaan, persoalan keluarga atau bahkan persoalan hidup lainnya—kita butuh sesuatu yang tidak tergoyahkan untuk berpijak. Di saat semua yang tampak kokoh mulai retak, Firman Tuhan tetap hidup dan berkuasa. Firman-Nya bukan sekadar teks kuno, melainkan nafas ilahi yang menembus hati, menuntun jalan, dan menguatkan iman.

Demikian disampaikan dalam Ibrani 4: 12, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” 

Tahukah Anda bahwa surat Ibrani ditulis saat keadaan saat itu sedang sulit. Orang-orang percaya mengalami penganiayaan dan kehilangan. Hidup mereka sungguh dalam penderitaan. Akan tetapi penulis Ibrani menekankan bahwa pengharapan kita bukan pada tempat atau keadaan, melainkan pada Yesus—dan Firman-Nya. Ketika segala sesuatu yang bisa diguncang mulai roboh, hanya mereka yang berdiri di atas Firman Tuhan yang akan tetap tegak (Ibrani 12: 28).

Firman Tuhan tidak hanya untuk dipelajari, tapi juga dihidupi dan dibagikan (Yakobus 2: 26). Kita diajak bukan hanya menjadi pendengar, tapi pelaku Firman. Saat Firman meresap dalam hati, kita akan mengalami perubahan nyata: dari takut menjadi percaya, dari bimbang menjadi teguh.

Mari mengalami kuasa Firman Tuhan justru ketika keadaan di sekitar kita sedang berguncang. Karena Tuhan bisa mengubahkan menjadi titik balik dalam hidup kita – bahwa kita bisa menemukan kedamaian sejati bahkan di tengah badai.

 

Momen Refleksi:

Luangkan waktu 5 menit pagi ini untuk membaca satu ayat Alkitab, renungkan maknanya, lalu ucapkan satu doa singkat berdasarkan ayat itu.

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami